NONTON APA DI NETFLIX ? #1

Mumpung sebentar lagi liburan, kayaknya seru ya kalau buat rekomendasi tontonan yang tersedia di Netflix. Apalagi ke bioskop saat ini nggak se-gampil sebelumnya. Sekarang tersedia banyak banget layanan streaming online tapi tetep aja bingung mau nonton apa. Disclaimer dulu, selera aku saat ini adalah film atau serial yang nggak banyak mikir, ringan, seru, menyenangkan,bikin hati hangat dan bikin ketawa. Dipilih-pilih aja deh. Semoga list tontonan di bawah ini berguna ya! Mungkin beberapa ada yang lebih cocok untuk 18+ jadi hati-hati yaa untuk adik-adik.

Holidate

Ini adalah film Netflix yang udah aku tonton kayaknya lima kali. Aku selalu suka sama film yang konsepnya dari stranger jadi pasangan. Menceritakan tentang Sloane yang nggak punya pacar dan terus dijodohin sama ibunya. Akhirnya dia ketemu sama orang Australia di mall bernama Jackson yang ngajakin dia jadi Holidate nya. Jadi mereka akan ketemu setiap hari libur dan hari raya untuk sekedar bareng aja, Sloane ingin menghindari pertanyaan ‘mana pacar kamu?’ dari ibunya dan Jackson Cuma kesepian aja karena Jackson nggak punya keluarga di Amerika. Lama bareng, akhirnya mereka terjebak di suatu hubungan yang complicated. Dan begitu deh, seru banget pokoknya. Nonton ini rasanya kita ikut jatuh cinta bareng mereka. Seru banget, menghibur banget, aku suka banget!

Extreme Job

Meskipun ini adalah cerita tentang polisi, genre film ini adalah komedi. Lawak banget, dulu aku udah pernah bahas. Dan ternyata film ini sekarang ada di netflix. Tentang sekelimpok polisi yang mau menangkap targetnya, tapi malah terjebak jadi pengusah ayam goreng. Seru banget deh!

The Baby Sitters Club

Awalnya gak yakin bakal bisa tamatin serial ini, tapi ternyata malah gabisa berenti nonton. Saat ini udah ada dua season. Ini ramah banget untuk remaja. Cocok buat ditonton bareng sepupu-sepupu atau adik-adik yang masih SMP. Tentang sekelompok anak SMP yang membuka jasa baby sitting, tapi lebih dari itu kita juga dihadapkan dengan kehidupan pribadi mereka yang bisa banget jadi pelajaran untuk calon orang tua dan pelajaran untuk anak-anak yang seusia para karakter di sini. Bikin hati hangat, meskipun adegannya kebanyakan tentang kehidupan sehari-hari.

Never Have I Ever

Gak cocok buat yang umurnya 18 kebawah meskpun ini adalah serial tentang anak SMA. Serial ini fokus pada kehidupan percintaan seorang Devi, anak india yang sekolah di Sherman Oaks. Jujur, si Devi ngeselin banget. Di serial ini, kita akan menonton kebimbangan Devi untuk milih mau sama Ben atau sama Paxton. Seru banget sih, aku berasa remaja lagi. Dan aku suka banget sama Paxton. Cocok banget buat yang nggak mau mikir karena emang sangat ringan dan jokesnya dapet banget apalagi keluarga Devi didikannya sama aja kaya keluarga Indonesia pada umumnya. Aku suka.

Mad for Each Other

Sebenernya drama ini itu sedih. Cuman, gimana ya….. di drama ini kita seakan-akan belajar bahwa kita itu semuanya punya masalah dan kita harus belajar menghadapinya. Tentang dua orang tetangga di sebuah flat yang ternyata sama-sama dateng ke psikiater yang sama. Mereka punya masalah di kesehatan mental mereka karena peristiwa di masa lalu. Akhirnya mereka ketemu meskipun dengan cara yang sangat tidak menyenagkan. Akhirnya mereka jadi akrab dan sepanjang drama ini kita ngikutin perkembangan mereka sampai akhirnya bisa happy lagi. Oh iya, ini kayaknya cocoknya 18 ke atas, sih penontonnya.

Home town Cha Cha Cha

Siapa sih yang gak tau Home Town Cha Cha Cha ? Kalau belum nonoton, maka ayo lah nonton sekarang. Bikin hati hangat, meskipun juga bikin sedih. Ceritanya soal Hye Jin, dokter gigi yang memutuskan untuk pindah ke desa pinggir bernama Gongjin. Ketemulah dia sama Hong Du Sik, yang profesinya macem-macem dan jadi cowok kesayangan pada Halmeoni dan Ahjumma di sana. Kita diajak untuk kenalan sama seluruh warga Gongjin, mengangkat isu social yang sering kita temui sehari-hari tapi dikemas dengan sangat natural. Kita juga ngikutin character development Hye Jin yang sangat angkuh pada awalnya, tapi dia belajar dan berubah in a positive way sejak tinggal di Gongjin. Banyak banget hal yang bisa kita ambil dari drama ini, namun nggak mengurangi keseruan drma secara keseluruhan. Ayo nonton!

Hospital Playlist

Aduh jelas sih ini sangat rekomen. Gak bisa dijelasin dengan kata-kata. Tentang lima dokter di umur 40 tahunnya dengan berbagai masalah hidup dan berbagai cerita dari para pasien. Di sini kita diajak melihat para ‘penghuni’ rumah sakit Yulje berkegiatan dan menjalani hidup sehari-hari. Sebagai cewek berusai 24 tahun, banyaakk sekali hal-hal di drama ini yang bisa aku ambil sebagai pelajaran. Meskipun begitu dramanya sangat seru. Kita diperlihatkan bagaimana hubungan pertemanan, percintaan, dan relasi yang sehat. Drama ini enak banget di tonton, di sini gak ada tokoh antagonis. Cocok buat siapapun yang suka drama slice of life.

The Con-Heartist

Kalau pengen ketawa kenceng, gausah piker panjang langsung puter film ini. Ceritanya tentang Tower, seorang penipu yang berniat menipu Ina seorang pegawai biasa yang abis ditipu sama mantannya. Akhirnya Ina minta Tower untuk nipu mantan pacar Ina. Mereka setuju dan akhirnya mereka bikin tim untuk menjalankan penipuan ini dengan sangat matang. Seru. Ngakak sepanjang film. Tau kan film Thailand becandanya kaya apa? Nah, kaya gitu. Happy ending dan worth to watch.

Kapan Kawin

Kalau suka The Proposalnya Sandra Bullock-Ryan Reynolds udah barang tentu suka film ini. Ini bener-bener memberikan feel yang sama tapi ya beda sih. Secara garis besar ceritanya sama dengan The Proposal. Tentang Dinda, yang sudah memasuki usia harus cepat menikah. Karena pusing, akhirnya Dinda menyewa actor bernama Satrio untuk menjadi, ceritanya calon suaminya. Dinda pulang ke Jogja, kampong halamannya. Membawa Satrio. Mereka banyak lewatin momen bersama. Dan akhirnya, ketebak lah ya. Tapi meskipun sederhana di film ini banyak banget line yang bikin aku kadang ngerasa tersindir. Karena film ini banyak bahas topik soal kehidupan kita sehari-hari, banyak momen yang bisa kita relate di film ini. Udah nonton aja!

Segitu aja sih rekomendasinya. Dan kayaknya aku akan bikin satu lagi rekomendasi film. Tapi, genrenya true crime. Hehe kalau dimasukin ke sini gak nyambung soalnya.

Buat temen-temen yang masih mau cari rekomendasi film, bisa juga buka blognya Kak Ghina di sini :