Assalamualaikum,

KKN gw sebenernya belom beres, tapi gatel banget pengen nulis. First of all, aku mungkin gak akan bijak seperti biasanya. Aku pun merasa ini bakal nggak akan sesuai dengan nila-nilai yang ditanamkan kampus kepada aku atau mungkin kita selama ini.

KKN tuh apa? Kuliah kerja nyata, yang mana dalam versi gw, kita Cuma pindah tempat tidur dan berkehidupan. Masih sama-sama mager, masih sama-sama gatau mau ngapain, hanya saja di lokasi yang berbeda. Tentunya hal tersebut bukanlah sesuatu yang kampus harapkan kepada kita. Sungguh tujuan kampus mengirim kita itu mulia. Untuk mahasiswa, kita belajar bermasyarakat, untuk masyarakat mungkin kita bisa membantu membuat mereka jadi lebih baik 

Untuk gw sendiri, KKN adalah gimana kalian berhadapan dengan orang asing.

Teman sekamar yang kita nggak tau, warga sekitar yang kita nggak tau, kelurahan dan perangkatnya. Bahkan gw ke kelurahan gw sendiri tuh terakhir tiga tahun lalu, dan sekarang ke kelurahan terus. 

Yang aku pelajari dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah, kadang kita lebih baik diem, gak banyak omong, dan amati aja semuanya. Belajar menerima, belajar tau waktu kapan harus bicara, kapan harus diem, dan kapan harus ngetawain hal-hal konyol seorang diri.

Belajar juga untuk meredam rasa ingin marah, belajar untuk tidak disukai orang-orang, belajar untuk mengalah untuk menang, belajar untuk memanfaat kan waktu, belajar dan menyadari kalau waktu itu berharga, belajar menahan rindu, belajar menjadi baik-baik saja, belajar memaklumi orang lain, belajar memaklumi diri sendiri.Untuk yang juga ikut KKN, pasti berbagai peristiwa lewat di kepala. Kalau yang belum KKN mungkin jadi ikut tahu yang kami para mahasiswa KKN rasakan. 

Apakah bermanfaat? Jujur memang di sini gw rasa banyak ilmunya. Bikin workshop dan jadi peserta workshop KKN kelurahan lain membuka pikiran gw sebagai manusia. Tapi untuk gw pribadi yang se-pribadi-pribadinya gw akhirnya paham maksudnya ini apa. Gw tinggal di sana Bersama orang-orang ini, atas perintah kampus. Dan ternyata kampus nyuruh gw ketemu mereka adalah untuk disadarkan. Siapa yang peduli, siapa yang harus kamu dengar, siapa yang harus kamu percaya untuk cerita, siapa yang benar-benar memang tulus, siapa yang hanya sekedarnya, siapa yang benci kamu, siapa yang mungkin bisa kamu ajak menceritakan ke-muak-an kita Bersama-sama, siapa yang bisa tersenyum Bersama kamu, siapa yang tersenyum ketika tidak ada kamu, siapa yang ini, dan siapa yang itu. ‘

Di luar itu semua, yang aku terus gak berhenti bayangkan setiap hari adalah suara mama, suara pacar gw, suara temen-temen gw di kelas yang meskipun kadang gw gedek juga tapi mereka memang yang terbaik ( You guys are amazing mat c!!) , suara Dyah dan motornya kalau nyampe depan rumah gw.

Bahkan gw kangen JICA yang selama ini ku benci

Yang gw dapet dari KKN, gw tau siapa yang paling gw kangenin dan butuhkan dalam hidup. Yang aku harapkan sih, semoga kalian lebih dari itu, abisnya pengalaman gw mah dangkat kaga ada apa-apanya.

Pada akhirnya pergi jauh membuat kita sadar, siapa yang ingin kita temui, siapa yang kita rindukan.

Semangat KKN !

Rinda~