Assalamualaikum semuanya,
Udah lama banget nggak buka blog. Aku mencoba nulis lagi
biar pikiran ini jadi terstruktur dan tenang. Akhir-akhir ini merasa kalau
banyak distraksi dan membuat aku jadi nggak produktif. Sepertinya hal itu nggak
terjadi ketika aku masih rajin nulis. Karena semua yang ada di kepala
sedikit-sedikit bisa terurai. Tapi di tulisan kali ini nggak mau bahas soal
pikiranku yang seperti benang kusut itu, sih.
Di kesempata kali ini aku mau mengumumkan kalau aku menikah.
Hehe
Lucu kalau melihat tulisa-tulisan di blog ini 5 tahun lalu
yang bahas soal patah hati, kegalauan-kegalauan aku saat usia dewasa muda dan
hal-hal yang aku khawatirkan lima tahun lalu. Sepertinya hidup nggak se
menyeramkan itu, sih. Alhamdulillah hal yang aku takutin nggak terjadi, dan
hal-hal yang aku usahakan bisa terwujud sedikit-sedikit.
Jadi aku akhirnya menikah. Dengan orang yang selalu nemenin
aku jalan-jalan, yaitu Pak Irfan. Kami menyiapkan pernikahan ini tepat satu
tahun. Kami udah coba ngobrol untuk menentukan kapan nih kita menikah? Sejak
Oktober 2021. Desember 2021, orang tua Pak Irfan dateng ke rumahku dan akhirnya
kami menikah di November 2022. Persiapannya cukup lama ya? Tapi hal-hal yang
terjadi di antaranya sangatlah berharga. Banyak hal baik, tapi banyak juga hal
buruk. Yang selama ini aku nggak tau, banyak hal yang jadi aku tau setelah
mempersiapkan acara pernikahan. Aku belajar berkompromi sama pasangan dan
belajar sabar serta maklum dengan sangat intens. Belajar juga mengikhlaskan
banyak hal, plus banyak bersyukur juga karena banyak banget temen-temen, adik-adik, kakak-kakak, om,
tante, uwa, dan saudara yang bantu.
Bisa dibilang, acara pernikahan kami adalah cita-cita aku.
Bener-bener sesuai lah sama yang aku inginkan. Acaranya hanya akad kemudian
dilanjutkan dengan salam-salaman dengan semua tamu yang hadir. Tamu yang hadir ‘hanya’
150 orang dan 100 orangnya adalah keluarga kami berdua. Alhamdulillah banget
pernikahannya jadi pernikahan yang tertutup, hangat, kocak, dan bikin aku serta
Pak Irfan seneng karena cepet beres. Hahahaha. Kita sama-sama suka nikahan yang
simple.
Gak kerasa, ini udah bulan juni dan artinya aku sudah
menikah selama 7 bulan. Cobaannya banyak, tapi Alhamdulillah rezekinya juga
banyak. Tuhan selalu bantu kita kalau kita kesusahan. Allah pun tau aku dan Pak
Irfan gak pengen ngerepotin orang lain. Semua berusaha kami handle berdua.
Semoga Allah selalu kasih jalan buat kami di antara banyak kesulitan. Semoga
Allah juga jaga kami untuk tetep komitmen satu sama lain. Aamiin.
Pesanku, buat semua yang mempersiapkan pernikahan utamakan
sabar. Pokoknya kalau ada hal yang kamu nggak setuju, ungkapkan. Inget
pernikahan itu hari bahagia kamu, kalau kamu yang membiayai pernikahannya, kamu
berhak untuk menentukan dress, makeup, apapun yang kamu suka. Kamu kan yang
nikah. Jangan kaget kalau banyak hal baru yang baik, yang buruk karena memang
semua orang yang mau menikah akan menghadapi itu. Kalau kamu sudah merasa
pasangan adalah orang yang tepat, lanjutkan dan banyak-banyak berdoa. Saling
menguatkan, jangan lupa juga untuk tetep ngobrol dan bahas topik lain selain
nikahan. Aku yakin kalian semua pasti bisa. Badai pasti berlalu.
Mohon doanya ya untuk kami <3
Rinda ~