Aku Menikah

18.37

 


Assalamualaikum semuanya,

Udah lama banget nggak buka blog. Aku mencoba nulis lagi biar pikiran ini jadi terstruktur dan tenang. Akhir-akhir ini merasa kalau banyak distraksi dan membuat aku jadi nggak produktif. Sepertinya hal itu nggak terjadi ketika aku masih rajin nulis. Karena semua yang ada di kepala sedikit-sedikit bisa terurai. Tapi di tulisan kali ini nggak mau bahas soal pikiranku yang seperti benang kusut itu, sih.

 

Di kesempata kali ini aku mau mengumumkan kalau aku menikah. Hehe

Lucu kalau melihat tulisa-tulisan di blog ini 5 tahun lalu yang bahas soal patah hati, kegalauan-kegalauan aku saat usia dewasa muda dan hal-hal yang aku khawatirkan lima tahun lalu. Sepertinya hidup nggak se menyeramkan itu, sih. Alhamdulillah hal yang aku takutin nggak terjadi, dan hal-hal yang aku usahakan bisa terwujud sedikit-sedikit.

 

Jadi aku akhirnya menikah. Dengan orang yang selalu nemenin aku jalan-jalan, yaitu Pak Irfan. Kami menyiapkan pernikahan ini tepat satu tahun. Kami udah coba ngobrol untuk menentukan kapan nih kita menikah? Sejak Oktober 2021. Desember 2021, orang tua Pak Irfan dateng ke rumahku dan akhirnya kami menikah di November 2022. Persiapannya cukup lama ya? Tapi hal-hal yang terjadi di antaranya sangatlah berharga. Banyak hal baik, tapi banyak juga hal buruk. Yang selama ini aku nggak tau, banyak hal yang jadi aku tau setelah mempersiapkan acara pernikahan. Aku belajar berkompromi sama pasangan dan belajar sabar serta maklum dengan sangat intens. Belajar juga mengikhlaskan banyak hal, plus banyak bersyukur juga karena banyak banget temen-temen, adik-adik, kakak-kakak, om, tante, uwa, dan saudara yang bantu.

 

Bisa dibilang, acara pernikahan kami adalah cita-cita aku. Bener-bener sesuai lah sama yang aku inginkan. Acaranya hanya akad kemudian dilanjutkan dengan salam-salaman dengan semua tamu yang hadir. Tamu yang hadir ‘hanya’ 150 orang dan 100 orangnya adalah keluarga kami berdua. Alhamdulillah banget pernikahannya jadi pernikahan yang tertutup, hangat, kocak, dan bikin aku serta Pak Irfan seneng karena cepet beres. Hahahaha. Kita sama-sama suka nikahan yang simple.

 Dan tanpa Pak irfan tau, aku dari dulu pengen nikahan di Braga dan di Hotel. Jadi bener-bener rasanya seperti dreams come true. 

Gak kerasa, ini udah bulan juni dan artinya aku sudah menikah selama 7 bulan. Cobaannya banyak, tapi Alhamdulillah rezekinya juga banyak. Tuhan selalu bantu kita kalau kita kesusahan. Allah pun tau aku dan Pak Irfan gak pengen ngerepotin orang lain. Semua berusaha kami handle berdua. Semoga Allah selalu kasih jalan buat kami di antara banyak kesulitan. Semoga Allah juga jaga kami untuk tetep komitmen satu sama lain. Aamiin.

 

Pesanku, buat semua yang mempersiapkan pernikahan utamakan sabar. Pokoknya kalau ada hal yang kamu nggak setuju, ungkapkan. Inget pernikahan itu hari bahagia kamu, kalau kamu yang membiayai pernikahannya, kamu berhak untuk menentukan dress, makeup, apapun yang kamu suka. Kamu kan yang nikah. Jangan kaget kalau banyak hal baru yang baik, yang buruk karena memang semua orang yang mau menikah akan menghadapi itu. Kalau kamu sudah merasa pasangan adalah orang yang tepat, lanjutkan dan banyak-banyak berdoa. Saling menguatkan, jangan lupa juga untuk tetep ngobrol dan bahas topik lain selain nikahan. Aku yakin kalian semua pasti bisa. Badai pasti berlalu.

 

Mohon doanya ya untuk kami <3

 

Rinda ~

 

You Might Also Like

0 komentar

Skilled-daydreamer