BALADA LAKI-LAKI YANG NGGAK SETIA DAN PEREMPUAN YANG BINGUNG HARUS BAGAIMANA

23.29

 


Awal mulanya kepikiran nulis dengan judul ini adalah karena twit seorang mbak-mbak. Twitnya kurang lebih menceritakan kebingungan dia soal tingkah laku laki-laki kalau udah banyak duit. Ketika laki-laki banyak duit, biasanya suka ngumpulin perempuan. Entah nambah istri atau nambah selingkuhan. Sedangkan kalau perempuan banyak uang, sering kali lupa sama laki-laki. Ini fenomena yang menarik karena faktanya memang banyak yang seperti itu. Jangankan kalau banyak uang, duit pas-passan aja masih ada aja kok cowok yang nggak setia.

Hal ini tentu saja membuat cewek-cewek jadi insecure. Takut diselingkuhin sama pacar, suami, atau pasangannya di masa depan. Meksipun pasangannya belum ada, ketakutan diselingkuhin pasti ada banget. Ya… siapa sih perempuan yang nggak pengen punya pasangan setia?

Aku berusaha memecahkan rantai setan ini. Mari kita selidiki dari alasan cowok-cowok ini selingkuh. Kalau ditanya kenapa laki-laki selingkuh, beberapa kolega menjawab dengan beberapa jawaban yang berbeda. Ada yang bilang kalau laki-laki merasa lebih punya power sehingga bisa bersikap seenaknya (hadeh mang u sapa?), terus ada juga spekulasi kalau cowok itu suka tantangan. Motto hidup cowok yang terkenal kan harta, tahta, wanita, jadi mungkin mengumpulkan wanita memang termasuk dari misi para laki-laki. Terus, konon kabarnya nafsu laki-laki lebih besar dari perempuan, dan di agama tertentu diperbolehkan punya istri lebih dari satu, sehingga bisa melanggengkan pemikiran kalau cowok gapapa ceweknya nggak satu. Yang paling epic, ada yang jawab kurang lebih begini : “hadeh ngapain mikirin cowo mending cari duit yang banyak”.  

Nah, setelah menguraikan alasan-alasan kenapa laki-laki selingkuh mari kita pikirkan bagaimana cara mencegah untuk diselingkuhin.

Jujur, ini adalah bagian yang susah karena menurut aku pribadi alasan-alasan cowok untuk selingkuh bukan karena perempuan. Nggak ada yang bisa perempuan usahakan agar supaya pasangannya setia. Mulai dari alasan yang pertama, laki-laki lebih punya power. Kata siapa? Cewek-cewek jaman sekarang banyak yang kuatnya sama seperti laki-laki. Banyak yang harus kerja, ngurus anak, dan ngurus rumah dalam waktu bersamaan. Banyak banget perempuan yang profesinya sama beratnya dengan laki-laki. Harusnya laki-laki modern tidak merasa superior di banding perempuan karena perempuan jaman sekarang juga punya kesempatan dan kemampuan yang sama. Udah bukan waktunya lagi merasa lebih hebat satu sama lain. Kita semua sama-sama hebat dan sama-sama mampu.

Laki-laki suka tantangan, game up lah istilahnya. Tapi, kenapa sih tantangannya harus berbentuk mengumpulkan cewek? Kenapa nggak mencari uang lebih banyak untuk membahagiakan orang-orang tersayang? Yuk bisa yuk tobat nih laki-laki.

Nafsu laki-laki lebih besar? Mungkin iya ya, tapi kenapa obat kuat biasanya buat cowok? Hehe hehe . hehehehehhehe. Kita ketawa aja.

Kalau kita pikir-pikir, sebenernya alasan cowok-cowok selingkuh ini ya….. dirinya sendiri gak sih? Merasa lebih jago, merasa ini, merasa itu. Sampe-sampe banyak yang lupa kalau punya kekurangan. Saran aku sih, buat para laki-laki. Ngaca dulu deh. Situ ok? Terus, kalau nggak siap berkomitmen, even se-sederhana pacaran. Mending gausah coba-coba. Sibukin diri aja. Sibuk mencari jati diri, dan coba kumpulkan pengalaman supaya nggak jadi manusia yang berpikiran sempit dan Cuma nurut-nurut aja sama stigma masyarakat. Untuk yang mau nikah, coba janji dulu untuk jadi orang yang setia dan setidaknya jangan bikin sedih pasangan dengan sengaja. Itu aja deh dulu. Kalau udah bisa yang kecil sisanya ngikutin. Jangan lupa belajar juga untuk menghargai dan melihat pasangan sebagai manusia yang setara. Bukan lebih rendah. Suami dan istri harunya jadi tim, bukan atasan dan bawahan.

 

Buat para perempuan, yang bisa kita lakukan untuk mencegah diselingkuhin sebenernya gak ada.

Terus apa dong yang bisa kita usahakan?

Menurut aku, yang bisa kita usahakan adalah dengan mencintai diri sendiri.  Mengetahui value yang ada dalam diri kita. Mengetahui kalau kita berharga. Itu modalnya. Dan karena kita tau kalau kita berharga, we won’t settle for less. Sering kali para perempuan dibilang “jangan terlalu pemilih, nanti nggak nikah-nikah”. Justru karena mau nikah, makanya harus pilih-pilih. Kita milih menu boba aja lama, masa milih pasangan nggak kita pikirin bener-bener. Bahkan setelah kita memilih pun kita tetep nggak tau pasangan kita setia atau nggak. Apalagi yang asal pilih. Saran aku sih, kalau belum nemu yang visi-misi-nya sama, mending kita cari duit aja. 

Jujur meskipun ini udah 2021, masih banyak cowok-cowok yang larang-larang ceweknya untuk berkembang. Banyak yang masih minder sama ceweknya terkait jabatan atau pendidikan. Padalah, buat beberapa cewek jabatan atau gelar tuh nggak se-penting itu. Kalau buat aku pribadi, pasangan yang aku pengen itu ya yang mengetahui kalau aku berharga, yang juga mau berusaha bersama-sama untuk mewujudkan cita-cita (entah itu soal karir atau pendidikan), yang saling bantu, yang saling melindungi. Itu doang, kok. Nggak harus jadi professor atau gaji 3 digit. Asal mau berusaha sama-sama itu udah cukup. 

Jangan sampai karena ke-minder-an masal laki-laki  terus cewek-cewek jadi nggak boleh sekolah tinggi dengan alasan "nanti gak ada yang mau", jangan sampai karena pemikiran laki-laki banyak cewek yang harus menyerah sama karirnya dengan alasan "cewek itu tempatnya di rumah". Cewek juga berhak untuk mengembangkan diri.

Lalu gimana kalau sudah punya pasangan dan terus diselingkuhin? Kita nggak bisa mengendalikan orang lain. Yang bisa kita kendalikan adalah diri sendiri. Jadi, ada baiknya kita sejak awal harus lebih mencintai diri sendiri, investasikan berbagai hal yang baik kepada diri sendiri. Buat diri kita menjadi perempuan yang bahagia, mandiri, dan kuat. Jadi, ketika kita akhirnya ditinggalin. Kita nggak kehilangan diri kita. Mungkin memang gampang sih ngomong doang, tapi gimana lagi ? memang siapa lagi yang kita punya selain diri sendiri.

Buat yang sudah punya pasangan, ayo jangan lupain diri kita. Jangan terlalu bucin sampe lupa kalau kita berharga dan kita juga harus berkembang.  Ayo ‘mengurus’ diri sendiri. Belajar hal baru, menambah relasi, coba berbagai kesempatan baru, atau se-simpel olahraga. Buat yang belum berpasangan juga sama, belajar jadi pribadi yang lebih baik, belajar lagi mengenali diri sendiri, jadi kita bisa lebih tau lagi apa yang kita mau. Aku tau kita, para perempuan udah pada hebat-hebat. Sekolahnya tinggi, berbakat, punya kepribadian yang keren, dan punya berbagai macam profesi yang juga tidak kalah hebat sama laki-laki. Ayo pada sadar kalau kalian memang seberharga itu. Ayo lindungi diri kita, disayang, dijaga kesehatannya, dijaga juga perasaannya jangan sampai hal-hal kecil mengganggu kita yang berharga ini.

Intinya, semuanya balik lagi ke diri sendiri. Kita nggak bisa membaca pikiran orang lain. Nggak ada juga yang menjamin kalau hidup kita bakal mulus selamanya. Tapi yang pasti, kita akan hidup di dalam jiwa dan raga yang sama. Jangan lupa dijaga dan disayangi. Jangan sampai orang lain membawa pergi diri kita. Inget kalau diri kita itu penting. Inget juga kalau pasangan kita sementara. Bisa diambil Tuhan atau diambil orang lain. Entah yang mana yang akan kita rasakan, tapi semoga ketika tiba waktunya kita siap dan tetap bisa berdiri di kaki kita sendiri.

Tapi, inget juga bahwa di dunia ini pasti akan ada seseorang yang bisa menghargai, menyayangi, dan melindungi kamu selamanya sampai tua. Pasti akan ada. Meksipun itu ada 1 dari 1 juta. Meksipun gak tau kapan datangnya. Jadi, siapkan diri jadi versi terbaik kita juga untuk menyambut orang itu. 

Panjang banget deh,

See you on my next post

Rinda ~

You Might Also Like

0 komentar

Skilled-daydreamer